
Tempat wisata ala desa kuno Eropa sempat booming di Jawa Barat dan Malaysia. Ternyata di Eropa sendiri, desa kuno ini masih lestari hingga saat ini lho. Salah satunya berada di kota Strasbourg, Prancis. Desa kuno bernama Petite France tak pernah sepi oleh turis yang penasaran ingin melihat rumah setengah kayu yang bentuknya mirip rumah negeri dongeng.
Penasaran dengan bentuk rumah setengah kayu yang terlihat sangat cute, saya putuskan untuk mengunjungi kota Strasbourg dengan naik bus dari Cologne, Jerman. Perjalanan dengan flix bus memakan waktu selama 5 jam. Strasbourg sendiri terletak di perbatasan Jerman dengan Prancis.

Sesampainya di Strasbourg saya langsung menuju ke Petite France, kawasan bersejarah yang dulunya merupakan desa yang dihuni para nelayan dan pengrajin. Desa ini kini menjadi salah satu destinasi utama turis yang mengunjungi Strasbourg. Kebanyakan turis yang datang ingin melihat rumah setengah kayu yang klasik, unik, imut serta berkesan romantis.

Rumah setengah kayu berbentuk kubus dengan atap segitiga. Yang membuatnya unik adalah elemen potongan yang kayu yang menghiasi dinding rumah. Motifnya kadang melintang, namun ada pula yang bermotif kaki ayam, kotak, salju hingga garis silang. Motif kayu inilah yang membuat rumah kuno di Strasbourg terlihat unik dan menarik. Padahal di abad pertengahan, motif kayu diberikan untuk menunjukkan status ekonomi pemilik rumah. Bila motifnya rumit berarti pemilik rumah orang kaya.
TONTON VIDEONYA DI : Petit France yang asli cuma ada di Strasbourg

Tak hanya motif kayu yang unik, rumah setengah kayu di Petite France terlihat imut karena dicat dengan warna – warna pastel seperti pink, kuning, biru muda juga cokelat. Suasana terasa romantis saat berjalan-jalan melintasi rumah setengah kayu di Petite France. Apalagi saat melangkah di atas jalan setapak berbatu serta memandangi kanal-kanal di sekeliling Petite France. Tentu saja destinasi ini menjadi spot selfie favorit turis.
BACA JUGA : Where to shop in Cologne ?

Meski kawasan Petite France sangat touristy, namun sangat layak dikunjungi karena memiliki nilai sejarah yang membuatnya dimasukkan dalam daftar warisan dunia UNESCO. Saat ini, rumah-rumah kayu di Petite France telah berubah fungsi. Tak lagi dihuni para penduduk Strasbourg melainkan dijadikan hotel, restoran, kafe dan toko suvenir.
TONTON VIDEONYA DI : Wow! setiap hari 20.000 orang datangi landmark Jerman ini
Menjelajah Petit France pun sangat mudah karena kawasan ini berukuran kecil jadi gampang dijelajahi dengan jalan kaki. Cobalah ikut free walking tour yang diadakan setiap hari untuk melihat sisi lain Petite France dan mendengarkan cerita sejarah Petit France langsung dari warga setempat.
This article has been published at http://www.okezone.com/travel on February 28, 2018.
Pingback: Cantiknya Alun-Alun Place de la Republique di Prancis saat Musim Dingin – The Island Girl Adventures
Pingback: Tips Hemat Keliling Eropa. Naik Bus dengan Fasilitas Pesawat, Simak Ulasannya – The Island Girl Adventures
Pingback: Jalan-Jalan ke Nice, Prancis. Si Cantik yang Nice di French Riviera – The Island Girl Adventures
Pingback: Iseng Nyebrang ke Kehl, Kota Perbatasan Jerman-Prancis dari Strasbourg – The Island Girl Adventures