
Berkunjung ke Como tak lengkap bila tak sekalian mengunjungi Bellagio, yang sering disebut sebagai The Pearl of Como. Kota kecil yang menghadap danau Como ini terkenal berkat keelokan vila-vila mewahnya yang menghadap danau Como. Sempurna sebagai tempat melepas penat dan melupakan hiruk pikuk kota, Bellagio juga memiliki hidden gem berupa desa nelayan cantik bernama Pescallo.

Banyak cara menuju ke Roma, banyak cara pula untuk menuju ke Bellagio. Tak sedikit traveler yang datang langsung ke Bellagio dari Milan dengan menggunakan kereta api dan mobil. Karena saya stay di kota Como, saya menggunakan kapal ferry menuju Bellagio. Perjalanannya memakan waktu 2 jam dengan tarif 7 Euro atau sekitar Rp. 116.000,- dengan bonus pemandangan spektakuler berupa jajaran gunung dan danau Como yang menawan. Selain naik ferry, bisa juga naik bus dari kota Como ke Bellagio. Tarifnya hanya 3 Euro atau sekitar Rp.50.000,- per orang untuk sekali jalan.

Bellagio merupakan kota kecil yang menghadap tepat ke danau Como. Deretan restoran dan kafe yang menghidangkan masakan otentik Italia menyambut para turis yang hendak menghabiskan waktu memandangi danau Como dari tepiannya. Di balik deretan bangunan kafe, restoran dan hotel, ada gang-gang kecil yang menyimpan keunikan lain Bellagio. Untuk mengeksplor Bellagio, sebaiknya gunakan sepatu yang nyaman karena ada banyak tangga di jalanan serta gang.

Satu hal yang menarik sekian banyak traveler untuk berkunjung ke Bellagio adalah vila – vila mewahnya. Terdapat 2 vila yang tersohor keindahannya disini yaitu vila Serbelloni dan vila Melzi. Vila Serbelloni adalah hotel mewah yang dibangun sejak abad ke-15 dan kini dimiliki oleh Rockefeller foundation. Sementara Vila Melzi dibangun untuk seorang bangsawan Italia. Sayangnya kalau tidak menginap tidak bisa masuk ke vila Serbelloni. Untungnya turis masih dibolehkan jalan-jalan di taman vila Melzi yang super luas dengan membayar tiket masuk sebesar 6,5 Euro atau sekira Rp106.150.

Di luar vila, pusat kota Bellagio juga menarik untuk dijelajahi. Via Giueseppe Garibaldi, jalanan utama di Bellagio penuh dengan deretan toko yang menjual produk khas Bellagio seperti barang berbahan dasar kulit, perhiasan, parfum, makanan lokal, dan baju rancangan desainer Bellagio. Uniknya,disini tak ada toko-toko brand internasional mainstream yang biasanya selalu ada di setiap kota besar di dunia.

Tak cuma toko-toko produk khas Bellagio yang menarik, setiap rumah dan bangunan disini terlihat artistik berkat warna catnya berwarna-warni, khas kota-kota di Italia. Beberapa bahkan ditumbuhi aneka tanaman yang membuatnya terlihat lebih artsy. Dari Via Gueseppe Garibaldi, satu tempat yang layak dikunjungi adalah Basilika San Giacomo. Gereja yang dibangun pada abad 11 – 12 Masehi ini mengusung gaya arsitektur Romanesque yang menawan.

Dari pusat kota, di balik labirin berbatu tersembunyi hidden gem Bellagio yang patut untuk dikunjungi. Pescallo, sebuah desa nelayan tua yang luar biasa indah. Disinilah tempat yang tepat untuk bermain air di tepi pantai danau Como atau menikmati tenangnya suasana danau Como tanpa terusik rombongan turis yang berisik. Di Pescallo kadang juga ada warga yang bermain olahraga air seperti water ski atau kano. Seru !
This article has been published at http://www.okezone.com/travel at Friday, December 7, 2018 https://lifestyle.okezone.com/read/2018/12/07/406/1988178/menyusuri-bellagio-the-pearl-of-como-pusatnya-vila-butik-barang-mewah
Curious about my adventures in Europe and America ?. You can click the following link to see my traveling video that has been aired in Net TV :
- Desa Hallstatt, Desa dengan Arsitektur Klasik di Pinggir Danau
- Imutnya Park Guell, Dunia Fantasi Ala Gaudi di Barcelona
- Ada Turki Mini di Bosnia Herzegovina
- Nyobain Makanan Khas Bosnia, Kaya Rasa dan Pasti Halal
- The Bean, Seni Kontemporer yang Ada di Film – film Hollywood
Watch my videos at my youtube channel : Dada Kimura
Pingback: Jalan – Jalan ke Venice, Italy : Terpesona dengan Piazza San Marco & San Marco Basilica – The Island Girl Adventures
Pingback: Jalan-Jalan ke Turin, Italy : 3 Hari di Chocolate Capital of Italy – The Island Girl Adventures